Disporapar Prov Jateng Bantu Pelaku Ekraf Wonosobo

Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Prov. Jawa Tengah menyerahkan bantuan soisal dalam bentuk barang untuk peningkatan nilai tambah produktif ekonomi kreatif (ekraf) sub sektor kuliner teh, kopi dan sub sektor kriya batik kepada kelompok wira usaha pengolahan teh Dusun Silempah, Komunitas edukasi kopi Slukatan dan Cluster Batik Asri Wonosobo di Hotel Dafam (18/11)

Bantuan diserahkan langsung oleh sekretaris Dinas sekaligus Plt Kepala Bidang Pengembangan Sumberdaya Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Disporapar Prov. Jateng Sulistiyo. Bantuan diberikan kepada masyarakat khususnya kelompok ekraf Kabupaten/kota yang masuk dalam binaan Disporapar Prov. Jateng.

“Ketika kelompok ini menerima peralatan yang diberikan semoga dampak berikutnya meraka dapat memproduksi produk yang lebih baik dari pada sebelumnya untuk meningkatan daya jual, daya jual meningkat ekonomi masyarakat semakin baik” Ungkap Sulistyo

“Kami memohon dukungan ke semua pihak terutama Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kab. Wonosobo serta UMKM yang ada di Wonosobo untuk selalu meberikan edukasi dan semangat agar miningkatkan kualitas produksi dan semakin produktif diera pandemi, dengan kualitas produksi meningkat maka daya jualnya akan naik sehingga kesejahteraan ekonomi kerakyatan meningkat” harap Sekdin Disporapar

Sementara itu Sekretaris Disparbud Wonosobo Siti Nurmar Asiyah, sangat mengapresiasi kegiatan dari Disporapar yang telah memberikan bantuan dalam bentuk peralatan dan juga pelatihan pengembangan nilai tambah produktif ekraf untuk sub sektor teh, kopi dan kriya batik Wonosobo. Selain itu Disparbud juga akan memberikan edukasi marketing online melalui aplikasi wonosobomart.com dan pasarun.com

“Semoga Program ini akan memberikan dampak positif bagi pengembangan ekraf. Kita berharap pengembangan ekraf di Wonosobo akan lebih bergerak cepat dari segi peralatan, SDM, pengemasan dan juga pemasaran sudah disiapkan.”harap Nurma

Beberapa narasumber yang diundang dalam pelatihan peningkatan nilai tambah produk ekonomi kreatif bagi pelaku ekraf yaitu Mustangin dari Asosiasi Kopi Wonosobo (ASKAWON) dan Desta Hatmoko Adi dari HIPMI Wonosobo sekaligus owner Mie Ongklok Instant