Wonosobo Night Fashion Carnival 2025, Kilau Warisan Budaya dalam Balutan Busana Fantastis
Wonosobo - Wonosobo kembali mencuri perhatian lewat pagelaran spektakuler Wonosobo Night Fashion Carnival (WNFC) 2025, yang digelar Sabtu malam, 14 Juni 2025, di Alun-alun Wonosobo.
Wonosobo Night Fashion Carnival (WNFC) kali ini mengangkat tema besar "Magnificent Heritage", ajang ini tak sekadar parade kostum, tetapi juga selebrasi akan kekayaan budaya dan kreativitas anak bangsa.
WNFC 2025 tampil beda dari tahun-tahun sebelumnya. Ratusan kostum megah dibawakan dalam defile bertema Mystical, Cultural, Artifact, Ancient, hingga Artistry Heritage lima subtema yang mengajak penonton menyelami pusaka budaya Nusantara secara visual dan emosional.
Total ada 122 kostum utama, 5 kostum ikon, dan lebih dari 190 pengiring, menjadikan acara ini sebagai panggung seni berjalan yang memukau.
Tak hanya dari Wonosobo, para peserta juga datang dari berbagai penjuru: Banyuwangi, Madiun, Bojonegoro, Malang, hingga daerah-daerah lain di Jawa Tengah dan luar pulau.
Bahkan, iring-iringan drum band dari Dusun Boralan, Kecamatan Garung, ikut menyemarakkan suasana malam yang penuh warna dan semangat kebudayaan.
Bupati Wonosobo, Afif Nurhidayat, dalam sambutannya menyampaikan kekagumannya atas kualitas kostum tahun ini yang disebutnya “semakin keren, kreatif, dan penuh karakter.” Menurutnya, hal ini menjadi bukti bahwa talenta lokal Wonosobo tidak bisa dipandang sebelah mata.
“Saya ingin WNFC terus tumbuh menjadi event tahunan berskala nasional, bahkan dunia. Seperti halnya Jember Fashion Carnival atau Solo Batik Carnival, Wonosobo punya potensi besar untuk ikut bersinar di ranah fashion kreatif,” ujarnya.
Lebih dari itu, Bupati juga menekankan pentingnya peran WNFC dalam mendorong pertumbuhan pariwisata dan ekonomi kreatif lokal.
Harapannya, kegiatan semacam ini dapat memperluas jangkauan wisatawan, memperpanjang lama tinggal, dan tentu saja, meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Kolaborasi Strategis Menuju Kelas Dunia
Tahun ini, WNFC bersinergi dengan program Semarak Kabupaten/Kota (KaTa) Kreatif Jawa Tengah, yang mengusung tema “Kreativitas Tanpa Batas untuk Jateng Berkelas.”
Menurut Kepala Disparbud Wonosobo, Agus Wibowo, kolaborasi ini menjadi lompatan penting dalam memperkuat jejaring kreatif lintas daerah.
“Rute karnaval juga kami perpanjang, sebagai upaya menarik lebih banyak penonton, memperluas interaksi, serta menciptakan dampak ekonomi yang lebih signifikan,” jelas Agus.
Ia menambahkan, ke depan, pihaknya akan terus melakukan inovasi agar WNFC tetap segar, relevan, dan semakin inklusif.
Semua lapisan masyarakat pun turut ambil bagian dari UMKM, seniman lokal, komunitas pelajar, sanggar seni, salon, hotel, hingga istri pejabat FORKOMPIMDA yang tampil memesona dengan kostum buatan WECA.
WNFC 2025 menjadi cermin sinergi nyata antara pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat.
Tidak hanya menjadi ajang pentas seni, tetapi juga sebagai ekosistem kolaboratif yang mendorong tumbuhnya sektor kreatif dan wisata secara berkelanjutan. Keterlibatan banyak pihak menunjukkan bahwa Wonosobo siap menjadi laboratorium kreatif yang terbuka untuk semua generasi.
Lebih dari sekadar panggung mode, WNFC adalah manifestasi komitmen Wonosobo dalam membangun citra sebagai kabupaten kreatif yang berdaya saing tinggi, baik di tingkat nasional maupun internasional. Dengan semangat kolaborasi dan inovasi tanpa batas, Wonosobo semakin mantap melangkah menuju masa depan yang penuh warna.***(Dimas)