Java Balloon Attraction 2024 Succes Digelar, Puluhan Ribu Orang Asyik Berswafoto untuk Mengabadikan Momen
WONOSOBO - Gelaran event Java Balloon Attraction yang digelar pada Sabtu 3 Agustus dan Minggu 4 Agustus 2024 di Taman Rekreasi Kalianget berjalan sucess, sebanyak 72 balon udaya berhasil terbang menghiasi langit Wonosobo, puluhan ribu orang turut berswafoto dengan latar balon udara untuk mengabadikan momen langka tersebut.
Setiap harinya ada 36 balon udara yang berasal dari komunitas balon yang berbeda menerbangkan balon udara dengan diameter 3-4 meter di terbangkan dengan tinggi kurang lebih 7 meter membentuk 4 formasi tiga dimensi, yang menampilkan formasi Gunung Sindoro, Negeri Di Atas Awan, Telaga Menjer, dan Lembah Dieng.
Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat juga turut mengapresiasi gelaran event ini, sebagai upaya Pemkab Wonosobo untuk mengembalikan perekonomian masyarakat paska pandemi covid-19.
Event Java Balloon Attraction juga didukung bazaar UMKM, kuliner dan produk ekraf lainnya, dengan tujuan memberikan dampak ekonomi para pelaku wisata dan ekonomi kreatif di Wonosobo.
"Mari bersama-sama merayakan kreativitas dan semangat gotong royong masyarakat Wonosobo," tulis Afif pada unggahan instagram @bupati.wonosobo.
Java Balloon Attraction kali ini tak hanya menjadi daya tarik bagi masyarakat Wonosobo, namun juga menarik wisatawan dari luar daerah maupun luar kota, bahkan wisatawan mancanegara. Event ini juga sebagai pendongkrak tradisi di Jawa Tengah khususnya Wonosobo.
Pada hari pertama, penampilan musik Aftershine dan custom carnival Wonosobo juga turut meriahkam event Java Balloon Attraction 2024, ada 7 Custom Carnival Wonosobo turut menghebohkan pengunjung saat memasuki lapangan saat balon mulai mengudara, terlihat banyak pengunjung berswafoto dengan model Custom Carnival saat mengelilingi lapangan, ada Journey to the MYTH (Mitos, Tradisi, Cerita Rakyat, Situs), Journey to the SNOW (Bun Upas, Kabut, Dieng), Journey to the SKY (Balon Udara, Paralayang, Lampion), Journey to the LAKE (Telaga, Mata Air, Air Terjun, Bendungan), Journey to the ART (Kesenian Rakyat, Topeng, Bundengan, Batik, Cagar Budaya), Journey to the SWEETS (Carica, Mie Ongklok, Purwaceng, Tempe Kemul) dan Journey to the SUNRISE (Sikunir, Gunung Prau, Bukit Awan Sikapuk, Gardu Pandang Tieng).
Usai balon udara mendarat, penampilan group kesenian dan musik lokal Kabupaten Wonosobo turut memeriahkan suasana panggung utama event Java Balloon Attraction hingga siang harinya, penampilan Aftershine menambah pengunjung semakin terhibur menikmati lagu-lagu yang dibawakan.
Sebagai tambahak informasi, Aftershine adalah grup musik asal Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, yang sebelumnya dikenal dengan nama Tengah Malam. Band ini memiliki genre musik pop Jawa dan koplo, yang sangat digemari di Indonesia, terutama di kalangan pencinta musik dangdut modern.
Dibentuk dengan semangat untuk menghadirkan musik segar, Aftershine menawarkan karya-karya yang mudah diterima oleh masyarakat luas. Dengan memadukan unsur-unsur tradisional Jawa dengan sentuhan modern, mereka berhasil menciptakan lagu-lagu yang unik dan menarik.
Sedangkan pada hari kedua, penampilan kelompok kesenian Kabupaten Wonosobo turut menambah kemeriahak suasana di Taman Rekreasi Kalianget, ada 2 Kelompok seni pada 2 pagung yang berbeda tampil menghibur masyarakat.
Kelompok Seni Panji Santosa tampil di panggung atas atau di area parkir Taman Rekreasi Kalianget, dan Kelompok Seni Gongso Setyo Laras tampil di Panggung Utama Bawah atau di area balon udara.
Pada event tersebut juga panitia memberikan edukasi balon udara kepada pengunjung, selain itu tersedia juga stand souvenir balon Wonosobo.***