DPC AITTA Wonosobo 2025-2026 Resmi Dibentuk, Sumedi Ditunjuk Sebagai Ketua
Wonosobo - Dunia kepariwisataan Wonosobo mencatat babak baru dengan dibentuknya Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Alliance of the Indonesian Tour and Travel Agencies (AITTA) Wonosobo untuk periode 2025–2026.
Bertempat di Hotel Dafam Wonosobo, 25 Juni 2025, pembentukan DPC AITTA ini menandai hadirnya wadah profesional baru bagi para pelaku usaha biro perjalanan wisata di daerah yang dikenal dengan keindahan Dataran Tinggi Dieng tersebut.
Penunjukan kepengurusan dilakukan langsung oleh Ketua DPD AITTA Jawa Tengah, Giyarto, yang juga hadir bersama jajaran pengurus provinsi. Dalam struktur kepengurusan yang baru, Sumedi yang merupakan pelaku biro perjalanan wisata lokal resmi ditunjuk sebagai Ketua DPC AITTA Wonosobo.
Acara pembentukan dihadiri oleh sejumlah tokoh penting dari berbagai lembaga dan instansi, seperti Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Wonosobo Agus Wibowo, Kabid Pemasaran Fatonah Ismangil, Ketua Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Provinsi Jawa Tengah, perwakilan Bakesbangpol, Disdikpora, Kementerian Agama Wonosobo, KADIN, PHRI, hingga para pelaku industri wisata Wonosobo.
Dalam sambutannya, Giyarto menyampaikan harapannya agar kepengurusan AITTA Wonosobo dapat bekerja secara profesional dan menjadi kekuatan baru dalam mendorong kemajuan sektor pariwisata, tidak hanya di Wonosobo, tetapi juga Jawa Tengah secara keseluruhan.
“AITTA hadir bukan hanya sebagai organisasi, tetapi sebagai mitra strategis pemerintah dalam membangun ekosistem pariwisata yang inklusif dan berdaya saing tinggi,” tegasnya.
Senada dengan hal tersebut, Agus Wibowo menyampaikan bahwa kehadiran AITTA di Wonosobo diharapkan mampu menjadi energi baru dalam meningkatkan jumlah kunjungan dan rata-rata lama tinggal wisatawan.
Ia juga mendorong AITTA untuk menyusun paket-paket wisata kreatif yang mengangkat potensi lokal serta mengintegrasikan kalender event unggulan Wonosobo.
“Potensi wisata dari ujung Dieng hingga Wadaslintang harus dikemas menarik agar mampu bersaing dan menarik wisatawan domestik maupun mancanegara,” ujarnya.
Menambah wawasan peserta, salah satu pengurus DPC AITTA Wonosobo, Hendra, menjelaskan bahwa AITTA merupakan wajah baru dari organisasi sebelumnya, ASITA. Transformasi ini merupakan hasil Munas ke-8 di Yello Hotel Jakarta pada 24 Februari 2025.
Selain perubahan nama, AITTA juga telah mengantongi Hak Kekayaan Intelektual (HKI) dan mengusung semangat baru melalui rebranding logo dan arah organisasi yang lebih inklusif dan kolaboratif.
Sebagai organisasi yang mewadahi Biro Perjalanan Wisata (BPW) dan Agen Perjalanan Wisata (APW) se-Indonesia, AITTA menegaskan komitmennya untuk terus mendorong kemajuan pariwisata nasional melalui kerja sama strategis lintas sektor, pemberdayaan ekonomi kerakyatan, serta pemanfaatan teknologi digital dalam pelayanan kepariwisataan.
Pembentukan DPC AITTA Wonosobo ini diharapkan menjadi tonggak baru bagi kebangkitan industri perjalanan wisata di Wonosobo, sekaligus memperkuat jejaring kolaborasi antar pelaku wisata untuk menjadikan Wonosobo sebagai destinasi unggulan di Jawa Tengah.***