• Address Jl. KH. Abdurrahman Wahid No. 104 KM 2, Bugangan, Kalianget, Wonosobo, Jawa Tengah 56319
  • Email disparbud.wonosobo31@gmail.com
Thursday, Dec 5, 2024

Disparbud Wonosobo Lakukan Persiapan Event Festival Mudik 2025: Tradisi, Teknologi, dan Kolaborasi untuk Pariwisata

WONOSOBO - Rabu, 4 Desember 2024, telah dilaksanakan rapat koordinasi terkait persiapan Festival Mudik 2025 yang dihadiri oleh 16 perwakilan masyarakat penanggung jawab desa yang akan menyelenggarakan festival balon udara. 

Rapat ini dipimpin oleh Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Wonosobo, Agus Wibowo, yang memberikan sambutan dan penjelasan mengenai tujuan kegiatan rapat tersebut, yakni menyusun rencana pelaksanaan festival yang akan digelar pada tahun 2025 mendatang.

Salah satu agenda utama dalam rapat ini adalah konfirmasi lokasi kegiatan festival yang direncanakan untuk memastikan efektivitas dan lokasi yang strategis. 

Pemaparan selanjutnya disampaikan oleh Agam mengenai ketentuan teknis pelaksanaan festival, termasuk proses perizinan yang harus diajukan kepada pihak pemerintah dan pihak terkait lainnya. 

Beberapa hal penting yang dibahas antara lain adalah proses survei lokasi yang telah disetujui, pengiriman titik koordinat, serta pengajuan surat permohonan untuk otoritas bandara wilayah III Surabaya guna memastikan kelancaran penerbangan balon udara.

Selain itu, panitia juga diingatkan untuk mengajukan izin keramaian kepada pihak kepolisian setempat, serta mematuhi prosedur standar yang ada dalam kegiatan semacam ini. 

Dalam festival ini terdapat dua mekanisme utama, yaitu lomba balon udara di beberapa lokasi dan acara "Mabur Bareng" yang akan dilakukan secara bersamaan di satu hari. 
Untuk menjaga kelancaran acara, panitia diminta untuk memastikan keamanan dan kondusifitas selama kegiatan berlangsung, serta menyediakan hadiah atau doorprize bagi para peserta sebagai bentuk apresiasi.

Festival Mudik 2025 akan diadakan di empat lokasi yang telah ditentukan, yaitu Reco, Karang Luhur, Candiyasan, dan Bojasari. Biaya pendaftaran untuk acara "Mabur Bareng" akan digratiskan, sedangkan biaya pendaftaran untuk lomba balon udara adalah sebesar Rp 100.000. 

Dalam rapat ini juga dibahas mengenai aspek logistik seperti pengaturan tiket masuk, parkir, dan penginapan yang perlu dicantumkan dengan jelas dalam publikasi acara, termasuk informasi tentang lokasi yang dapat diakses melalui Google Maps dan kontak person yang dapat dihubungi.

Setelah kegiatan berlangsung, panitia penyelenggara wajib menyusun laporan pasca kegiatan yang mencakup sejumlah informasi penting, antara lain jumlah peserta, estimasi jumlah pengunjung, omset UMKM yang terlibat, penginapan yang terjual, tamu VIP yang hadir, serta dokumentasi foto kegiatan.

Pembagian jadwal kegiatan festival yang akan dilaksanakan di masing-masing wilayah juga menjadi topik pembahasan penting dalam rapat ini. 

Festival akan dilaksanakan pada beberapa tanggal berbeda di setiap lokasi, mulai dari 1 hingga 6 April 2025. 

Penentuan tanggal tersebut dilakukan dengan mempertimbangkan faktor kenyamanan dan kondusifitas acara di masing-masing wilayah.

Logo yang akan digunakan dalam acara ini mencakup logo Pemda, Wonderful Indonesia, The Soul of Java, Festival Mudik, serta logo masing-masing wilayah. 

Acara ini nantinya akan bertajuk "Balloon Culture Festival" dan menampilkan sejumlah balon udara yang akan terbang di alun-alun Wonosobo. Selain balon yang berasal dari 16 wilayah peserta, akan ada juga seleksi untuk 12 balon udara dari komunitas yang akan turut serta dalam festival ini.

Terkait masalah teknis penerbangan balon, disepakati bahwa untuk menghindari kesalahan atau pelanggaran peraturan, penerbangan balon di luar ketentuan harus diminimalisir. 

Penerbangan balon di alun-alun Wonosobo akan melibatkan total 40 balon, yang terdiri dari 16 balon dari masing-masing wilayah peserta, 12 balon dari pemenang lomba, serta 12 balon seleksi dari komunitas.

Sebagai langkah pencegahan, panitia juga diingatkan agar memastikan balon tidak dibakar dengan sengaja untuk menghindari potensi pemberitaan negatif di media sosial. 

Sebagai penutup, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Wonosobo berharap agar Festival Mudik 2025 dapat berlangsung lancar, sukses, dan memberikan dampak positif bagi masyarakat serta pariwisata di Kabupaten Wonosobo.***(Dimas D. Pradikta)


 

Previus Post Next Post