Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Wonosobo Ikuti Forum Konsultasi Publik RPJMD 2025-2029
Wonosobo – Pemerintah Kabupaten Wonosobo menggelar Forum Konsultasi Publik Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025-2029 di Kantor BAPPEDA Kabupaten Wonosobo, 18 Maret 2025.
Kegiatan ini menjadi wadah strategis dalam merumuskan arah kebijakan pembangunan lima tahun ke depan dengan melibatkan berbagai pemangku kepentingan.
Acara diawali dengan sambutan dari Kepala BAPPEDA Wonosobo, Supriyadi, yang menekankan pentingnya perencanaan pembangunan yang inklusif dan berorientasi pada kebutuhan masyarakat.
Selanjutnya, Kepala BAPPEDA Provinsi Jawa Tengah memaparkan arah pembangunan daerah dalam kurun lima tahun ke depan, sejalan dengan kebijakan pembangunan provinsi dan nasional.
Sekretaris Daerah (Sekda) Wonosobo, One Andang Wardoyo, turut memberikan sambutan dengan membahas proses perencanaan pembangunan serta berbagai isu dan tantangan yang akan dihadapi dalam pelaksanaannya.
Ia menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah dan masyarakat dalam mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan dan berdampak positif bagi seluruh lapisan masyarakat.
Sementara Bupati Wonosobo, Afif Nurhidayat, turut menyampaikan visi dan misi pembangunan Kabupaten Wonosobo dalam RPJMD 2025-2029.
Ia menekankan pentingnya pembangunan yang berbasis pada potensi lokal, peningkatan kesejahteraan masyarakat, serta penguatan sektor-sektor unggulan seperti pariwisata, pertanian, dan ekonomi kreatif.
Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Wonosobo turut serta dalam forum ini, yang diwakili oleh Sekretaris Disparbud, Moh Burhanuddin.
Kehadiran Disparbud menegaskan komitmen sektor pariwisata dalam mendukung pembangunan daerah, khususnya dalam meningkatkan daya tarik wisata dan memperkuat ekonomi berbasis budaya.
Sebagai bentuk kesepakatan bersama, acara dilanjutkan dengan penandatanganan Berita Acara hasil Forum Konsultasi RPJMD oleh Bupati Wonosobo, Kepala BAPPEDA, Inspektorat, serta perwakilan dari berbagai elemen masyarakat, termasuk perwakilan difabel, Majelis Ulama Indonesia (MUI), Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud), serta Dinas Pertanian.
Forum ini diharapkan dapat menjadi landasan yang kuat dalam perumusan RPJMD yang lebih terarah dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat Wonosobo.
Dengan adanya partisipasi aktif dari berbagai pihak, diharapkan pembangunan Kabupaten Wonosobo dalam lima tahun mendatang dapat berjalan dengan optimal dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.***(Dimas D. Pradikta)