Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Wonosobo Dukung Gerakan Bangga Beli Produk Hortikultura Lokal
WONOSOBO – Sebagai bagian dari upaya memperkuat perekonomian daerah dan mengendalikan inflasi, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Wonosobo ikut serta dalam mendukung Gerakan Bangga Beli Produk Hortikultura. Inisiatif ini diluncurkan berdasarkan Surat Edaran Bupati Wonosobo Nomor 236 Tahun 2024.
Gerakan ini bertujuan untuk mendorong masyarakat, khususnya para pegawai pemerintah dan sektor swasta, agar membeli produk hortikultura dari petani lokal. Dengan demikian, diharapkan langkah ini dapat menjaga stabilitas harga, menekan angka kemiskinan, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.
Rilis Badan Pusat Statistik (BPS) Wonosobo pada Senin, 2 September 2024, menyebutkan bahwa Kabupaten Wonosobo masih menghadapi masalah fluktuasi harga produk hortikultura. Oleh karena itu, gerakan ini diharapkan bisa berperan penting dalam mengurangi deflasi dan memberikan dampak positif terhadap perekonomian masyarakat melalui stabilisasi harga produk pertanian.
Untuk mendukung gerakan tersebut, Pemkab Wonosobo telah menetapkan beberapa langkah berikut:
1. Ajakan kepada ASN dan Pegawai Swasta: Seluruh ASN di lingkup perangkat daerah, instansi vertikal, pegawai BUMN, BUMD, serta perusahaan swasta di Wonosobo dihimbau untuk aktif berpartisipasi dalam membeli produk hortikultura langsung dari petani. Ini diharapkan dapat memberikan dukungan nyata bagi petani lokal dan memperkuat perekonomian desa.
2. Jadwal Pembelian Produk Hortikultura: Pembelian produk hortikultura akan dilaksanakan setiap hari Selasa dan Kamis, dimulai pada Kamis, 12 September 2024. Masyarakat dapat membeli paket hortikultura dengan harga yang terjangkau, yaitu Rp 10.000,- per paket. Program ini dirancang agar produk pertanian tetap terjangkau dan membantu meningkatkan pendapatan petani.
Melalui gerakan ini, Kabupaten Wonosobo berharap tercipta efek ganda, di mana perekonomian daerah dapat tumbuh secara berkelanjutan, sementara petani hortikultura mendapatkan kesempatan untuk lebih sejahtera. Sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta menjadi kunci sukses gerakan ini dalam memperkuat sektor pertanian dan ekonomi lokal.***