• Address Jl. KH. Abdurrahman Wahid No. 104 KM 2, Bugangan, Kalianget, Wonosobo, Jawa Tengah 56319
  • Email disparbud.wonosobo31@gmail.com
Monday, Nov 18, 2024

Desa Wisata Pesona Gunung Prau Patakbanteng Raih Juara 1 Anugerah Desa Wisata Indonesia 2024 Kategori Resiliensi

WONOSOBO – Plt Bupati Wonosobo Muhammad Albar M.M mengapresiasi perolehan juara 1 Anugerah Desa Wisata Indonesia 2024 Kategori Resiliensi yang di raih oleh Desa Wisata Pesona Gunung Prau, Patakbanteng, Kecamatan Kejajar, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah.

Malam puncak Anugerah Desa Wisata Indonesia 2024 digelar di Teater Tanah Airku, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), pada Minggu 17 November 2024, acara tersebut turut menghadirkan Bupati/Wali Kota, Kepala Dinas Pariwisata dan perwakilan Pengelola Desa Wisata dari 50 besar peserta ADWI 2024.

Plt Bupati Wonosobo, Muhammad Albar M.M didampingi Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Wonosobo, Agus Wibowo, turut meyampaikan apresiasi dan mengungkapkan rasa bangga atas prestasi yang diraih oleh Desa Wisata Pesona Gunung Prau, Patakbanteng, Wonosobo.

"Alhamdulillah, Kabupaten Wonosobo kembali meraih penghargaan Desa Wisata, dimana, Desa Patakbanteng tahun 2024 ini meraih penghargaan juara 1 kategori resiliensi. Tentu akan menjadi motivasi bagi teman-teman. Tidak hanya Patakbanteng, saya kira nanti ada desa-desa wisata yang mulai tumbuh mulai berkembang bisa belajar banyak ke Desa Patakbanteng," ujar Albar saat menghadiri malam penganugerahan di TMII.

Albar menambahkan, pada tahun sebelumnya pada ajang yang sama, Desa Wisata Sembungan dengan potensi alam Sikunir dan Telaga Cebong, juga meraih juara 1 kategori Desa Wisata Rintisan Nasional.

"Hari ini Desa Wisata Patakbanteng, meraih juara 1 kategori resiliansi nasional juga, dan ini saya kira membanggakan bagi kita semua masyarakat Wonosobo yang hari ini mulai tumbuh desa-desa wisata dengan bebagai potensinya, baik alam, budaya, kuliner, dan sebagainya, yang saya kira kedepan harus terus didorong untuk lebih berdaya, karena ke depan tentu desa-desa wisata akan terus menjadi salah satu daya dorong daya dukung bagi perekonomian dan juga kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Wonosono," tambahnya.

Plt Bupati Wonosobo juga turut menyampaikan ucapan terimakasih kepada Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Wonosobo, yang selalu intens dengan jerih payah yang luar biasa, selalu memberikan pembinaan serta mendedikasikan waktunya untuk desa-desa wisata untuk tampil maksimal di ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia setiap tahunnya.

"Alhamdulillah sudah 2 tahun berturut-turut ini Kabupaten Wonosobo mendapatkan penghargaan yang sangat membanggakan bagi kita semua. Untuk itu, mari terus kita sinergikan kolaborasikan dari semua aspek, semua unsur dan elemen kepariwisataan agar ke depan lebih baik lagi, lebih berdaya saing lagi, tentu harus ada sinergi kolaborasi sesarengan dalam rangka membangun desa-desa wisata yang unggul yang bisa menjadi salah satu daya tarik desa wisata di Indonesia, desa wisata yang akan memberikan harapan kemajuan pariwisata di Wonosobo dan masyarakat secara umum bisa menikmati suasana alam di Wonosobo ini dengan bergembira, saya kira nuansa seperti ini harus terus dibangun untuk mewujudkan cita-cita Kabupaten Wonosobo menjadi tujuan pariwisata nasional bahkan internasional," harap Plt Bupati Wonosobo, Muhammad Albar.

Ditambahkan, dengan penghargaan ini juga diharapkan mampu menarik lebih banyak wisatawan lokal dan mancanegara untuk mengunjungi Wonosobo, sekaligus mendukung peningkatan ekonomi masyarakat setempat.

"Dengan keberhasilan ini, Desa Wisata Pesona Gunung Prau bukan hanya menjadi kebanggaan masyarakat Wonosobo, tetapi juga inspirasi bagi desa-desa lain di Indonesia untuk terus melestarikan alam dan budaya mereka sebagai bagian dari pengembangan pariwisata berkelanjutan," pungkas Plt Bupati Wonosobo, Muhammad Albar M.M.

Sebagai tambahan informasi, Desa Wisata Pesona Gunung Prau yang terletak di Desa Patakbanteng, Kecamatan Kejajar, Kabupaten Wonosobo. Desa ini berhasil menyabet gelar juara 1 dalam kategori Resiliensi pada Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2024. 

Prestasi ini merupakan bukti nyata dari semangat dan dedikasi masyarakat setempat dalam mengelola potensi wisata, meskipun menghadapi berbagai tantangan.

Desa Wisata Pesona Gunung Prau dikenal dengan keindahan alamnya yang luar biasa. Berada di dataran tinggi dengan pemandangan menakjubkan Gunung Sindoro, Sumbing, dan deretan pegunungan Dieng, desa ini menawarkan pengalaman yang memikat hati wisatawan. Desa ini juga menjadi pintu gerbang menuju jalur pendakian Gunung Prau, yang terkenal sebagai salah satu tempat terbaik untuk menikmati sunrise di Indonesia.

Selain keindahan alam, desa ini juga mengembangkan potensi ekonomi kreatif melalui produk lokal seperti kerajinan tangan, kuliner khas, dan hasil pertanian organik. Hal ini tidak hanya meningkatkan perekonomian warga tetapi juga menambah daya tarik desa sebagai destinasi wisata yang berkelanjutan.

Penghargaan Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI)

ADWI merupakan program unggulan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia (Kemenparekraf RI). Program ini bertujuan untuk mendorong pengembangan desa wisata di seluruh Indonesia melalui pembinaan, penilaian, dan penghargaan kepada desa-desa yang berhasil menunjukkan inovasi, adaptasi, dan kolaborasi dalam memajukan pariwisata lokal.

Pada malam puncak ADWI 2024 yang digelar di Teater Tanah Airku, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Minggu, 17 November 2024, Desa Wisata Pesona Gunung Prau berhasil meraih juara 1 dalam kategori Resiliensi. Penghargaan ini diberikan kepada desa wisata yang mampu mempertahankan keberlanjutan wisata, menghadapi tantangan ekonomi, sosial, maupun lingkungan dengan solusi inovatif.

Selain Desa Wisata Pesona Gunung Prau Wonosobo, masih ada kategori lain yang juga merupakan pemenang. Berikut daftar pemenang ADWI 2024:

1. kategori Daya Tarik Desa Wisata, juara pertama Desa Wisata Batulintang (Kalimantan Barat), juara kedua Desa Wisata Natuna Tengah (Kepulauan Riau), juara ketiga Desa Wisata Tiworiwu (Bajara, Nusa Tenggara Timur) 

2. kategori Amenitas Desa Wisata, juara pertama Desa Wisata Wanurejo (Magelang, Jawa Tengah), juara kedua Desa Wisata Aik Berik (Lombok, Nusa Tenggara Barat), juara ketiga Desa Wisata Landorundun (Toraja Utara, Sulawesi Selatan).

3. kategori Digital Desa Wisata, juara pertama Desa Wisata Gunungsari (Madiun, Jawa Timur), juara kedua Desa Wisata Alahan Panjang (Solok, Sumatera Barat), juara ketiga diraih Desa Wisata Pulau Derawan (Berau, Kalimantan Timur).

4. kategori Resiliensi Desa Wisata, juara pertama Desa Wisata Pesona Gunung Prau (Wonosobo, Jawa Tengah), juara kedua Desa Wisata Pulau Pramuka (DKI Jakarta), juara ketiga Desa Wisata Amping Parak (Sumatera Barat)

5. kategori Kelembagaan dan SDM Desa Wisata yakni juara pertama Desa Wisata Krebet (Bantul, DI Yogyakarta), juara kedua Desa Wisata Adat Osing Kemiren (Banyuwangi, Jawa Timur), juara ketiga Desa Wisata Kawasan Pulau Sibanding (Kabupaten Tapanuli, Sumatera Utara)

6. Kategori Desa Wisata Rintisan, juara pertama Desa Wisata Masaligi (Sorong, Papua Barat Daya), juara kedua Desa Wisata Bangowan (Blora, Jawa Tengah), juara ketiga Desa Wisata Edukasi Cisaat (Subang, Jawa Barat)

7. Kategori Desa Wisata Berkembang, jara pertama Desa Wisata Labengki (Konawe Utara, Sulawesi Tenggara), juara kedua Desa Wisata Namatota (Kaimana, Papua Barat), juara ketiga Desa Wisata Laha (Ambon, Maluku)

8. Kategori Desa Wisata Maju, juara pertama Desa Wisata Jatimulyo (Kulonprogo, DI Yogyakarta), juara kedua Desa Wisata Dewi Anom (Malang, Jawa Timur), Desa Wisata Keciput (Belitung, Bangka Belitung)

Selain kejuaraan untuk kategori diatas, juga panitia juga mengumumkan Desa Wisata Les di Kabupaten Buleleng, Bali, sebagai Desa Wisata Terbaik. Sementara, Desa Wisata Jagoi Babang, Bengkayang, Kalimantan Barat meraih gelar Desa Wisata Terfavorit. Penghargaan diserahkan langsung oleh Menteri Pariwisata (Menpar) Widiyanti Putri Wardhana.

Demikian informasi mengenai Desa Wisata Pesona Gunung Prau Patakbanteng, Kabupaten Wonosobo, berhasil meraih desa wisata terbaik Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) tahun 2024 kategori Resiliensi. ***(Dimas D. Pradikta)

Previus Post Next Post